hai, apa kabar kamu disana?
teringat malam kita berdua
mengadu, tertawa, pijit, menangis, sakit, mistis, mitos, cerita masa muda, giwang, teh panas, nasi dengan mangga, dupa, kunyit dan kapur, lelehan lilin, strimmin, rangkaian melati, mote, masakan, kismis, gulali, dan..sampai kita tertidur berdua
berbagi selimut mengkerut
sampai matahari meninggi dan meguap pagi
semoga Tuhan selalu memberkati dan menyertai perjalananmu, aku rindu kita berjalan bersama berdua, tunggu aku..
No comments:
Post a Comment